• Praktikum Hidrolisa Minyak Jarak

    Latar Belakang

    Lemak dan minyak adalah trigliserida yang berarti triester (dari gliserol). Perbedaan antara lemak dan minyak adalah pada temperatur kamar, lemak berbentuk padat dan minyak berbentuk cair. Asam karboksilat yang diperoleh dari hidrolisis suatu lemak atau minyak, yang disebut asam lemak, umumnya mempunyai rantai karbon panjang dan tidak bercabang.

    Pohon jarak (Ricinus communis) merupakan salah satu jenis tanaman penghasil non edible oil. Hasil utama dari pohon jarak adalah bijinya, apabila dikeringkan biji jarak akan menghasilkan minyak jarak. Penggunaan langsung minyak jarak terbatas pada industri genteng, obat-obatan, minyak rem, dan minyak lincir.

    Tujuan Percobaan:

    1. Mempelajari pengaruh variabel-variabel terhadap reaksi hidrolisa
    2. Menghitung konsentrasi Asam Lemak Bebas (ALB) yang terbentuk dan konversi
    3. Menghitung konstanta kecepatan reaksi dan pengaruh variabel-variabel terhadap konstanta kecepatan reaksi

    Sifat-sifat Minyak Jarak:

    1. Sifat Fisis

    1. Cairan tidak berwarna/berwarna kuning pucat
    2. Bau lemak, rasa sedikit menggigit
    3. Viskositas tinggi
    4. Bilangan asam akan tinggi sesuai dengan waktu (ditandai dengan biji rusak dan pemerasan yang tidak baik)

    2. Sifat Kimia

    1. 46-53% minyak
    2. 80% gliserida, asam asinoleat, stearat isoresinolat, dihidroksi stearat, dan palmitat
    3. 20% protein
    4. 0,2% alkoid piridin beracun, resinin, serta enzim lipase
    5. Mengandung zat toksin risin

    Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hidrolisa Minyak Jarak:

    1. Suhu

    Kenaikan suhu akan memperbesar nilai konstanta kecepatan reaksi. Suhu yang semakin tinggi akan memperbesar kelarutan air dalam fase minyak, sehingga makin banyak pula trigliserida yang bereaksi.

    2. Katalisator

    Katalisator yang dipakai dapat berupa enzim atau asam. Semakin banyak katalisator yang ditambahkan, konversi akan semakin besar, demikian juga terhadap konstanta kecepatan reaksi. Bila katalisator semakin banyak, makin banyak pula molekul-molekul trigliserida yang teraktifkan.

    3. Pengadukan

    Pengadukan diperlukan agar zat pereaksi bertumbukan dengan baik.

    4. Perbandingan zat pereaksi

    Apabila salah satu zat pereaksi berlebihan jumlahnya, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah produk dengan baik.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

close
Profil Hiduplah seolah engkau mati besok, Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.
envato behance dribbble twitter google instagram