Flavonoid adalah senyawa yang terdiri dari dari 15 atom karbon yang umumnya tersebar di dunia tumbuhan. Lebih dari 2000 flavonoid yang berasal dari tumbuhan telah diidentifikasi, namun ada tiga kelompok yang umum dipelajari, yaitu antosianin, flavonol, dan flavon. Antosianin (dari bahasa Yunani anthos , bunga dan kyanos, biru-tua) adalah pigmen berwarna yang umumnya terdapat di bunga berwarna merah, ungu, dan biru . Pigmen ini juga terdapat di berbagai bagian tumbuhan lain misalnya, buah tertentu, batang, daun dan bahkan akar. Flavnoid sering terdapat di sel epidermis. Sebagian besar flavonoid terhimpun di vakuola sel tumbuhan walaupun tempat sintesisnya ada di luar vakuola.
Flavonoids dikenal sebagai salah satu substansi antioksidan yang berkekuatan sangat kuat hingga dapat menghilangkan efek merusak yang terjadi pada oksigen dalam tubuh manusia. Sekarang ini para peneliti sangat tertarik mengenai potensi manfaat substansi kimiawi tersebut yang juga banyak terkandung dalam bawang bombay, apel, dan anggur merah.
Sementara penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa minum teh adalah baik bagi kesehatan jantung, temuan terakhir menyimpulkan kebenaran efek dramatik tersebut bagi pria maupun wanita. Penelitian tersebut mencakup hasil penelitian atas teh yang dihasilkan dari jenis teh hitam. Para ilmuwan peneliti menyatakan bahwa teh hitam mengandung plavonoids yang berkekuatan lebih kuat dibanding teh hijau, sementara teh herbal disimpulkan ternyata tidak mengandung sedikitpun flavonoids. Hasil penelitian terbaru para peneliti Belanda memperlihatkan bahwa orang yang meminum satu hingga dua gelas teh setiap hari akan menurunkan resiko sampai sekitar 46% terhadap gangguan penyakit aortic atherosclerossis, yaitu penyempitan pembuluh darah arteri yang disebabkan terjadinya penimbunan lemak atau substansi lainnya dalam dinding dalam saluran pembuluh darah. Dengan minum sampai 4 gelas teh maka penurunan angka resiko berkurang sampai 69%.
Hasil temuan didasarkan atas penelitian di Belanda terhadap 3,454 orang yang berkondisi bebas dari gejala penyakit jantung pada awal penelitian dilakukan. Hasilnya dipublikasikan dalam edisi terakhir Archives of Internal Medicine, suatu jurnal ilmiah terbitan Chicago, USA. Menariknya kandungan flavonoid dalam sarang semut cukup tinggi, sebagaimana yang ada sangkar lebah, sehingga dengan adanya flavonoid di sangkar lebah, menjadikan tempat tersebut aman dari segala ancaman penyakit, bahkan radiasi radioaktif sekalipun. Menurut penelitian Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid. Flavonoid merupakan bagian penting dari diet manusia karena banyak manfaatnya bagi kesehatan. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat flavonoid antara lain adalah untuk melindungi struktur sel, memiliki hubungan sinergis dengan vitamin C (meningkatkan efektivitas vitamin C), antiinflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik.
Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu fungsi dari mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Fungsi flavonoid sebagai antivirus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV (AIDS) dan virus herpes. Selain itu, flavonoid juga dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migren, wasir, dan periodontitis (radang jaringan ikat penyangga akar gigi). Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkap fungsi-fungsi lain dari flavonoid, tidak saja untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker.
Pada Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Hal ini sesuai dengan basil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti yang mempelajari golongan senyawa ini dalam kaitannya dengan sistem pertahanan diri tumbuhan Sarang Semut.
# berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar